Sabtu, 07 Juli 2012

MIMPI KECILKU



Seperti biasa tiap bulan ku berusaha
Datang kesini, bukan karna aku sudah
Kelebihan tapi hanya sekedar berbagi
Walaupun tak seberapa bagiku
ini sangat penting...
Selain untuk mendidik anak-anakku kelak
juga sebagai pengingat bahwa di bawahku
Masih banyak yang kekurangan
Juga mengajari anak-anakku nanti untuk tak boros
Juga menghargai sesuatu.

Kadang dalam pelayananku terhadap anak-anak
Kurang dan andai kata anakku kelak mengeluh
Dan menggerutu
Aku akan selalu bilang "Rasanya bagaimana ya jika saat
Ini kita ada di panti ? "

Siang itu aku datang, terlihat diruang utama ada seorang
Anak balita tiduran sambil menikmati
Sebotol susunya
Aku melihatnya sangat terharu dan miris
Harusnya dia menyusu sambil di ninabobokan
Oleh ibunya. Tapi dia sudah tak punya
Ibu, bapak dan mungkin saudaranya.

Yang ku dengar anak disini sebagian besar
Korban kerusuhan juga bencana tsunami
Begitu dia melihatku dia lari ke dalam dengan
Wajah ketakutan karena melihat kedatangan orang asing
Sebenarnya aku ingin sekali memeluknya,
Memberikan sedikit kehangatan
Tapi itu tak mungkin karena ia tak mengenalku


Aku jadi teringat masa kecilku
Puluhan tahun yang lalu
Dulu...dulu...sekali saat usiaku kurang
Lebih 9 tahun, pernah kita bermain dengan
Teman sebaya, tahu-tahu pembicaraan kami
sampai pada masalah cita-cita kita kelak, mereka berbicara
Satu-satu
ada yang ke pengen jadi guru ekonomi, pengacara
Wiraswasta dan lain-lain, tapi giliranku.... Aku ndak bisa
Ngomong, untuk menutupi malu aku bilang aku belum
Kepikiran padahal sebenarnya aku juga punya
Cita-cita hanya aku takut dan malu
Andai ku sampaikan akan jadi bahan tertawaan
Karena aku merasa cita-citaku sangat aneh
Dan lain dari orang-orang.


Dalam kesendirianku diatas rumput sore itu
Aku tiduran beralaskan rumput di tanah lapang
Dan kedua tanganku ku pakai untuk bantal
Ku tatap langit di atasku,yang biru menghampar dan
Awan yang saling berkejaran
Aku memulai memejamkan mataku pelan
Ku tarik nafas dalam-dalam ku cari diriku
35 tahun mendatang
Tak lama kemudian..... Aku tersenyum
Wajah itu sudah aku temukan
"Ya itu aku..." aku yang berusia 45 tahun, dengan
Balutan baju seperti wanita jawa waktu dulu
aku memakai kain dan kebaya dengan sanggul
Dan hiasan melati di sanggulku
Juga sedikit riasan wajah aku tampak anggun
Walaupun kerutan sudah di sana-sini
Masih tersisa sedikit kecantikan yang pernah aku punya


Tak berapa lama banyak anak-anak perempuan
Berkumpul di ruang tengah untuk menikmati
Hari libur sekolah.

Ada anak kecil yang merajuk memanggilku
Bunda,
Ya itu tempat yang aku cita-citakan
Seakan impianku sudah terwujud
Aku sudah menjadi ibu panti asuhan.


Aku tersenyum.... Inilah keinginanku
Dan mimpiku sedari kecil
Begitu mata ku buka...ternyata...aku
Masih gadis sembilan tahun hehehehe

Terima kasih ya Tuhan...
Kalau boleh meminta masih adakah kesempatan
Untukku untuk jadi "ibu panti asuhan "?




(ghea sutedja)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar