Senin, 30 Juli 2012

Gerak Menuju Baik


Akhir-akhir ini semakin banyak yang
Menumpuk di pikiran.
Rasa-rasanya banyak sekali hal di dunia
ini yang harus segera di tuntaskan seorang
diri, dan semuanya bersiap untuk menimpa hingga
rata dengan tanah.

Bagiku, setelah melewati dialektika
bermalam-malam,akhirnya muncul kesimpulan
bahwa hal semacam ini memang sebuah keniscayaan.
Ketika kita berjalan mendaki,
Pasti akan ada awal yang membuat kita goyah,
Limbung, atau terjatuh.
yang terpenting adalah secepat mungkin
bangkit dan kembali melangkah naik
Langkah itu adalah pembenahan perbaikan.

Pembenahan dan perbaikan bagiku
Adalah sebuah kebutuhan primer
bagi seluruh individu international,
terutama kaum muda sebagai calon
pemimpin bangsa.
Setiap dari kita wajib untuk sadar
Bahwa pembenahan dan perbaikan sangatlah
Perlu untuk menjawab tantangan ke depan.
Banyak yang harus kita lakukan
Banyak yang harus dilakukan
dan pembenahan adalah kunci untuk siap
mengantarkan perbaikan
Pembenahan bukan lagi hanya soal siapa
yang akan menjadi pemimpin,tetapi soal
ketersediaan dan kesiapan calon pemimpin
berkualitas.
Sudah cukup negeri ini akan kolaps
karena ketidaktersediaan calon pemimpin
yang mampu menjawab tantangan.

Jika setiap individu pemuda
di negeri ini belum dan tidak juga sadar/ mau
untuk berbenah, bukan tidak mungkin
Muso akan kembali dan berseru:

"KITA MENJADI BANGSA KULI DAN KULI
Di antara bangsa-bangsa"


Kita harus bangkit
Bangsa ini harus bangkit
Dan pemuda bangsa ini adalah
yang wajib untuk menjadi motornya penggeraknya
Bangkit dalam konteks kekinian
adalah gerak menuju perbaikan
Tidak perlu menunggu
Terperosok untuk bangkit dan meneriakan perbaikan.





Singapore, 31/07/2012

Sabtu, 28 Juli 2012

KEKASIH HATIKU


Kau, kekasih hatiku
Perdana dalam cinta
Kau datang di saat-saatku yang kelam
Merasakan hidupku bagai berakhir

Kau, kekasih hatiku
Kau impian hatiku
Mesranya belaian bagai
Kau pahami
Rahasia hati dalam diri ini

Cinta yang kau beri abadi dan suci
Tak pernah habis dan selalu melimpah
Kasih yang kau tuang mengalir
dalam sukma menerangi jalan hidupku
Kekasihku


Keraguan yang ada dikalbuku
Oh kini telah tersingkir rasa terselubung
Kini tlah terungkap
Ku temukan apa yg ku dambakan
Yang terbelenggu dalam gelap
Ku kan selalu mencintaimu

Kekasih hatiku...

Kamis, 26 Juli 2012

Sepasang Burung yang Bebas


Kita adalah burung yang bebas,
Yang terbang mengarungi langit
luas bumi ini
Namun sebebas apapun burung
terbang dan pergi,
dia membutuhkan saat untuk
hinggap di dahan dan beristirahat
Di saat itulah kita bertemu,pada dahan
yang sama :
Beristirahat sejenak


Kita adalah burung yang bebas
Yang terbang mengarungi langit
Luas bumi ini, bersama
Tetapi aku terlalu ingin menggenggammu erat,
Karena aku terlalu terpesona
oleh kepakan sayapmu
Aku terpesona oleh liuk-liukmu
Mengarungi udara


Aku ingin memelukmu dengan
Sayap-sayap putihku
Walau aku tahu aku tidak akan
bisa
Bukan tidak bisa, mungkin saja belum
karena kita adalah burung yang bebas,
Kita hidup dalam udara bebas yang Tuhan
ciptakan
Bukan sangkar-sangkar tua
yang manusia ciptakan


Mungkin,suatu ketika aku harus
Membiarkanmu terbang
Mengikuti arah anginmu sendiri dan akupun
akan terbang dengan arah anginku sendiri
Kita akan terbang dengan arah
angin masing-masing
Karena aku tidak bisa menggenggammu
atau memelukmu dengan sayap-sayap putihku
Karena kita adalah burung yang bebas


Tetapi tunggu dulu,
Kita ini masih burung yang bebas
Dan akan selamanya
Menjadi burung yang bebas
Kita masih bisa terbang bersama
Mengarungi langit biru Tuhan
Yang maha luas ini
Dan mungkin kita akan hinggap
Pada suatu dahan,
Dan membuat sarang yang kita namakan
"keluarga"
Oleh karena kita adalah
Sepasang burung yang bebas



Aku menunggu waktu
denganmu untuk menjadi
Sepasang burung yang bebas



Deandra B Cahyono

08102012

Surat untuk Tuhan


Kutulis sebuah surat untuk
seorang wanita tua yang
Ku panggil Ibu
Dibiarkannya suratku terkunci
Dalam laci yang kini telah hilang kuncinya
Hingga nanti kertas-kertas putih
itu akan menguning tanpa ia ketahui


Kutulis sebuah surat untuk
Seorang lelaki yang dulu
Hampir menjadi tunanganku
Dirobeknya surat itu tanpa
pernah ia membacanya
Dibuangnya kertas-kertas itu ke
dalam api yang berkobar di
dalam tempat sampah rumah istrinya


Kutulis sebuah surat untuk
Eyangku
Berharap ia membacanya adalah
kesia-siaan
Maka kuletakkan surat itu di atas
nisannya
Hingga nanti angin mengoyakkan dan hujan
membasahinya
Kertas-kertasnya akan
Berserakan di antara bunga mawar
yang kutebar


Maka kini kutulis sebuah surat
Untuk-Mu, Tuhan
Pada selembar kertas putih yang
tak akan pernah kugoreskan
pena diatasnya
Karena aku tahu
Engkau mampu membacanya
Sebelum aku menuliskannya




Ampuni aku,


Deandra B Cahyono

Laos, 26 juli 2012

Selasa, 24 Juli 2012

MATAHARI


Matahari sungguh tak pernah berdusta
Pun korupsi, tak pernah dipikirkannya

Sepanjang masa adalah kesetiaan
Memberi cahaya dan kehangatan

Tapi kita yang sering alpa
Bahkan tidak hanya sekali
Kita menistanya
Lantaran hanya terik yang ia berikan
Sementara kita maunya dimanja

Dari matahari semestinya kita tak henti
Mengucap syukur senantiasa,
Sampai nanti




singapore, 24 juli 2012

Senin, 23 Juli 2012

I'm Gonna Be Around


It's been so long since we took the time
To share words from deep inside us
We're in our own world spinning our wheels
But you know how I feel


Well since the first time
I took your hand
My love for you has just been growing
You always seems to understand
You know how I am


i'm gonna love you till the end
I'm gonna be your very true friend
I wanna share your ups and downs
I'm gonna be around


When you're alone and i'm away
Don't be sad don't be afraid
I'm gonna turn my thought to you
like I always do


Catch you when you fall
Hold you when you're down
Sharing every moment
I wanna show you all I do
I believe i've found a miracle in you




(MLTR)

Minggu, 22 Juli 2012

Menulis Dengan Mata


Kata demi kata kueja perlahan-lahan
Mencari segelumit kalimat yang akan keluar
Lirikku menyentuh pelan
Mencoba mendaratkan di
catatan fajar

Lalu diam-diam kalimat mulai
menggeliat
Menjulurkan sebuah pertanyaan
Hai, benarkah mata berfungsi
untuk melihat?
atau hanya menjadi salah satu
Alat kezhaliman

Apakah sejauh ini matamu manfaat?
Atau hanya sekedar pajangan ruang
tamu di ujung pintu
lalu jawabku mulai didikte, diputar,
dibuat bingung hebat mengapa gerangan
bertanya kepadaku?

Mata menuliskan sesuatu di
selembar kertas
Sedikit demi sedikit ia menulis
dengan tetes airnya
Lalu tertulis disitu, "zhalim tak terbatas!"
Dan lemahlah badan karenanya

Zholim mata, tak terbatas tak terasa.





Singapore, 22 juli 2012

A Story


Aku cemburuuuuuuuu....teriakku pada angin
Teriakan itu membuat seekor burung terbang di atas pohon mungkin
Mendengar suara cemprengku atau aku terlalu mengusiknya
Ah, aku nggak peduli hati ini tlah menahan cemburu dan rindu
Pada siapa ya ?? Pada angin ataukah pada daun daun itu, ?
Peduli apa dirinya terhadapku, toh dia tak merasakan kerinduan ini
Berdebah dengan semua itu.

Mentari terik menyengat, aku bermalas-malasan
Tanpa harus ku pedulikan dia lagi, menyapa nya dengan kalimat:

"Ayah lagi apa? Atau hanya sekedar ayah lupakah dgnku ?"

Karna dia telah sedikit mencuri dan menyita perhatianku
Walau di sana ada cinta yang indah terpatri bertahun tahun
aku tetap buta dgn segala cinta yang hadir menyapa
Oh my gosh, jerit ku dgn hati yg was was karna gelisah

aku sudah mulai gilaaaaaa gila di buatnya
Aku butuh obat penenang akal sehatku.
trouble is, aku bisa membuatmu jatuh cinta kepadaku terus dan terus

(nekat)

Ahahahay ikuti cerita ini dalam cerpen "SURAT CINTA NAN INDAH"


Singapore, 22 juli 2012

Ghea sutedja

Sabtu, 21 Juli 2012

CATATAN PENDENGARAN


Adakah pada dirimu
Catatan pendengaranmu
Tentang jutaan kata
Yang keluar dari mulutku
Dengan keji

Adakah pada dirimu
Catatan pendengaranmu
Yang membahas bebas
tentang hancur leburnya
Produksi ucapanku

Adakah pada dirimu
Catatan pendengaranmu
Tentang aku dan mulutku
Yang bersekongkol mesra
Untuk menyakitimu

Jika memang tersemat
Dalam catatan pendengaranmu
Tentang aku dan kesalahanku
Tentang mulut dan penyiksaanku
Pada dirimu


Maafkan aku,


Singapore, 21 juli 2012

The PENCIL and ERASER



PENCIL : I'm sorry... I made a mistake again...

ERASER : Never mind, my dear...
You didn't do anything so wrong
That it can be corrected...

PENCIL : I'm sorry...because you get hurt
Because of me whenever I made a mistake,
You've always here to erase it..
in making my mistakes vanisih, You lost a part of yourself.
You get smaller and smaller each time

ERASER : That's true, but I really don't mind.
You see, I was made to do this.
I was made to help you whenever
you do something wrong...
I want you to be correct always

PENCIL : I am happy that you are always there
to correct me.
I do not know how I will do without you...


ERASER : I know one day i'll be gone
But you'll replace me with new one
Or an alternative.
I love to be with you and i'm actually happy doing my job.
I hate seeing you sad.
I wish, eventually you will learn to do
Your job without the need for me....





Found this conversation between pencil
And the eraser very inspiring.


> Parents are like the eraser
Whereas their children are the pencil

> They're always there for their children
Cleaning up their mistakes
And encouraging them to correct themselves.

> Sometimes along the way they get hurt
Become reduced,older, britlle and in the end, pass on.

> The parents are aware that children will eventually
Find someone new (spouse)
Yet they are always happy
Doing their bit for the children.

> They hate to see their precious ones
Worrying or sad
Rather they wish their children do a
good job and make a lasting mark in this world..


We never know the love of our parents
For us till we have become parents"



Singapore, 02 may 2012

Kamis, 19 Juli 2012

DALAM RAYUAN AWAN



Awan awan itu hanya diam
Oh tidak, mereka sedang memutar
otak..
Beberapa di antaranya bahkan mulai menggeliat
Lihat, formasi yang menawarkan rasa nyaman
terbentang sepanjang jalan.
Tak lagi berarak, mereka merapatkan
diri menjadi pelaminan. Bukan, bukan pelaminan;tapi tilam.

Aku hanya tertawa tertahan.
Awan awan malang yang tak kenal
kata pulang,engkau tak seberuntung aku.
Ini aku dalam perjalanan pulang,sedang
engkau masih saja mengambang.

Namun sungguh aku tak menyangka.
Seketika itu pula ada tarikan lembut.
Ada pula rayuan untuk menyatu
Dengan awan awan yang senantiasa setia
Pada ketinggian. Lalu, haruskah ku buka pintu
Untuk bercumbu denganmu??



Singapore,19 juli 2012

(ghea sutedja)

Rabu, 18 Juli 2012

Masih Bersama Awan



Masih di sore, awan begitu menggairahkan
Begitu petang, awan pun meremang
Dan saat malam, awan harus ku tinggalkan

Awan telah membebaskan kita
Untuk berimajinasi manasuka :

Menduganya kambing
Tiba-tiba menjadi lembing
Mengiranya harimau
Tak lama kemudian berubah perahu

Menyapanya sapi
Yang menjelma malahan sepi




singapore,18 juli 2012


(ghea sutedja)

Tentang satu dan sekian banyak cita-2 dan harapan



Ayah, ibu maafkan aku yang mungkin
Tak adil pada kalian soal waktu.
pergi kala senja menepi, dan pulang kala
Senja kembali berlayar

Ini semua semata untuk bekalku
Dimasa nanti yang aku belum tahu kepastiannya
Tapi ketika senja kembali berlayar, aku
Berusaha untuk senantiasa kembali kerumah ....



Batam centre, 17 juli 2012

Selasa, 17 Juli 2012

Pantaskah Kita Kufur Nikmat



Mungkin hari ini mata masih bisa

Menggerakkan ke atas dan bawah,

Mungkin hari ini hidung kita

Masih bisa menghirup udara segar
untuk bernafas

Mungkin hari ini tubuh juga
Masih terasa sehat bugar

Lalu,
Pantaskah kita kufur nikmat

Dengan tak bersyukur
Sedang nikmat dari Allah

Bertaburan dimana-mana????





Harbourfront, 18 juli 2012

(ghea sutedja)

SURAT BINGUNG


Tak pernah terpaut
tapi seperti terpaut,
Apa ada ?
Apakah saya keliru mengiranya?

Tak ada apa-apa atau
Ada apa-apa?
Walau akhirnya berujung kesimpulan
Bahwa saya merasa
Tidak tahu apa-apa



Singapore, 18 juli 2012


(ghea sutedja)

ANAK KALBU


Tak pernah bisa menganggap mereka tak ada
Tak pernah bisa menganggap mereka
Tak berarti apa-apa

Karena keingintahuan mereka atas apa
Yang sedikit ku pahami
tlah merenggut sebagaian isi hati ini
Serasa mereka terlahir dari rahimku

Inginya terus memandang binar
Mata mereka yang selalu berkata
Bahwa..mereka juga punya rasa
Yang sama sepertiku,

Aku ingin menyayangi mereka
Anak-anak yang kebetulan
Tak terlahir dari rahimku

Tolong jaga mereka Ya Robb
Seperti engkau menjagaku . . .



Singapore, 18 juli 2012

Senin, 16 Juli 2012

ISTIMEWAMU BAGIKU


Kesayanganku,sengaja kubakar rasa
romantisku malam ini untukmu,semoga
engkau juga dapat merasakan rasa itu.

Sayangku,izinkan aku menyembunyikan namamu
yang menjadi hilir pada ejaan terakhirnya.
Aku berharap dengan seperti itu,maka kisahku
dan kisahmu akan berakhir dengan
manisnya kata romantis

Untuk yang memiliki dua keistimewaan
atasku.
Tahukah kau sayang,kata sepasang itu begitu
istimewa.
Dengan kata sepasang,
Tuhan menjadikan kehidupan ini simetris.
kalau kau tidak percaya,amatilah kehidupan
di sekitarmu.
Untuk bisa terbang,kita membutuhkan
sepasang sayap seperti pada burung,kupu-kupu
capung,kumbang bahkan begitu juga dengan
pesawat terbang.
Begitu juga dengan tubuh kita sayang.

Tuhan melengkapi tubuh kita dengan
sepasang mata,sepasang telinga,
sepasang lengan dan sepasang kaki hingga
wujud manusia menjelma menjadi sempurna.

Begitu juga dengan setiap jiwa.
Agar memenuhi rasa tentram,
Di setiap penciptaan manusia,
Tuhan selalu melengkapinya
Dengan menciptakan pula pasangannya.

Nah sayang,sekarang kau sudah mengerti
bukan betapa istimewanya kata sepasang?
Semoga dengan penjelasanku tadi,engkau
semakin bertambah yakin betapa berartinya
sepasang keistimewaanmu bagiku.

Sayangku, izinkan aku
Mengistimewakan dirimu kali ini
Dengan kuejakan kebijakan di dalam
deretan kata,agar hidupmu dan hidupku
Menorehkan kata istimewa.






Singapore,16 juli 2012

kannaya dee

KAU



Aku tak suka melihatmu

Menjadi sudut...

Akan tetapi

Biarkan aku menjadi...

Garis-garis yang membentuk

Sudutmu...

Agar kita dapat saling lihat dan

Menyatu... (itu dulu)






Singapore, 16 juli 2012

Minggu, 15 Juli 2012

KEPERGIAN



Bersama dengan perginya sang malam
Kau tak akan pernah menemukan lagi
Sang bintang yang selama ini
Menemani malam-malam mu..

Kau akan dapati pagi yang cerah
Bersama mentari yang selalu kau
Rindukan
Mentari yang mampu menghangatkan tubuhmu

Dan
Jiwamu yang selalu kedinginan
Biarkan sang bintang menemani
Sang bulan dalam kelamnya malam
Saat malam menjelang
Jangan harap sang bintang
Akan menggodamu lagi
Dengan kelap kerlipnya
Terang....




Singapore,15 juli 2012

(ghea sutedja)

Sabtu, 14 Juli 2012

Aku Dan



Ku duduk diam menerawang jauh-jauh ke depan
Tapi yang terlihat masjid yang sangat megah
Dan aku belum pernah sekalipun masuk ke situ
Dulu...dulu duniaku di situ
Dari dhuhur sampai isya aku selalu jadi salah satu makmumnya
Bahkan mukenaku ku tinggal dan ku selipkan di rak itu

Tuhan, semua tlah berubah bahkan tempat yang kupijak sekarang
Tapi yang lain-lainnya tak pernah berubah
Aku ingin sekali bisa membantu siapapun
Walaupun tak banyak yang ku bisa dan punya

Andai aku punya segalanya
Aku akan bisa berbuat lebih banyak
dan aku mohon ajari aku semakin bijaksana
Dan bertambah sabar..,.



(ghea sutedja)

TENTANG MALAM


Ada hujan singgah di beranda
Malam-malam
Melantunkan melodi liris
di kaca jendela

Apa yang tersisa selepasnya
Hanyalah keheningan
Yang mengantar berkelana
Pada ingatan-ingatan paling
dalam

Tentang airmata dan dada
yang menjadi serpihan kaca



Singapore, 14 juli 2012

Jumat, 13 Juli 2012

CERITA TENTANG KITA



Setinggi itu kau bertengger disana
bertudung wajah angkuh
Kau sisakan juntai kakimu buat kupandang
Sepi dan sendiri


Jika itu seharusnya
Tak perlu kau turun dan
duduk di sisiku
Setiap waktu punya jalan dan caranya
sendiri

Segala perhitungan adalah
kesia-siaan yang mengenaskan
Kita sama-sama terjebak dalam
Labirin memilukan ini




Singapore, 14 july 2012



(ghea sutedja)

JAKARTA BASAH



Jakarta basah
Angin datang marah-marah


Aku dan kerumunan resah
Entah pasrah atau tabah


Mungkin seperti inilah
Orang-orang yang terhukum
Tanpa bersalah

Korban seringai-seringai
Berlumur nafsu darah
Yang mendesah penuh gairah
Di kolam merah
Bangsa yang sebenarnya tak
Bersalah



Singapore, juli 2012

Bersama Bung Karno


Aku berjalan bersama Bung Karno
Di tepian ombak
Tempat nelayan memungut ikan
yang berserak
Lihatlah itu, ia berkata

Aku bercengkerama bersama
Bung Karno
Tentang burung-burung yang
bernyanyi sumbang
Dan suara desir pasir yang menjauh
keseberang
Dengarlah itu, ia berkata

Aku berlari bersama
Bung Karno
Menerjang udara yang meranggas panas
Rasakan ini,ia berkata

Bung Karno memegang erat
Pundakku
Membisikkan sesuatu ke dalam
Jiwa-jiwa ini
Dan aku tersenyum bersama
Bung Karno
Menyadari rindu akan tunas-tunas
Kelapa
Yang tumbuh menjulang tinggi di
Pantai kami ini
Resapi ini, ia berkata




Singapore,13 juli 2012


(ghea sutedja)

Rabu, 11 Juli 2012

MELINTASI SENJA



Kita merindukan selintasan senja

Dengan warna kuning kemerahan

Menyinari langit

Mengecup lembut dedaunan dan ranting

Seperti selintasan kisah kehidupan

Yang merentang jejak langkah kita

Dan kalaulah kita sekarang tiba-tiba
Terjaga

Lalu bergumam' ah rupanya senja
Kehidupan tlah tiba

Sebentar lagi gelap malam membelai jiwa

Dengan jemarinya yang dingin

Semoga ada mentari lain

Yang bersinar di dalam diri

Yang akan menghangatkan malam

Panjang tak bertepi




Singapore,12 july 2012


(ghea sutedja)

SEDAP MALAM



Sedap malamku...

Kini berikat dalam satu

Jambangan bunga...

Penghias ruang tamuku

Tuk...sebarkan aroma

Wangi terapinya...

Hingga rasa nyaman

Menemani hidupku...




Singapore, 12 july 2012


(ghea sutedja)

SAPA ANGIN KEPADAKU


Pada suatu waktu angin bersapa padaku
Bagaimana warna hidupmu hari ini..?
Berat ku jawab :

"warna hidupku gelap hari ini "

Anginpun bertanya lagi :

"Siapa yang menorehkan kegelapan itu..?
mengapa..?"


"Akupun menghela nafas...?
aku yang menorehkannya lewat
Ketakut-takutanku...kesedihanku
Dan ketidakberdayaanku.."


Sambil tersenyum anginpun berkata :

"Percayalah pada sang khalik
Maka kau akan temukan bahagiamu.."

Dan hari ini aku bertemu kembali dengannya


"Hai....apa warna hidupmu hari ini?"


Dengan riang ku jawab :

Hariku kini penuh dengan warna-warna ceria...


"Siapa yang menorehkannya...?"


Allah yang memberikannya padaku...
Lewat senyum menawan kekasihku..
Lewat ucapan dan tingkah manis sahabatku
Dan....lewat rasa syukurku atas apapun
Yang di berikan DIA padaku...


Anginpun tersenyum kembali :

Dia berkata :

"Sesungguhnya DIA selalu ada disampingmu
Maka lihat dan rasakan
Dengan mata batinmu...
Betapa DIA amat mengasihimu....





(ghea sutedja)

GETAR JIWA


Seperti apa debar itu...?
Dia seperti dentuman hujan
Seperti apa getar itu...?
Dia seperti desiran angin

Debar itu ada..
Jika sorot matamu
Menghujam dadaku
Getar itu ada..
Ketika tanganmu menyentuh lembut
Tanganku..
Meski tak kau ucap
Namun aku merasakan lebih dari apapun
Yang engkau ungkapkan...

Meski tak kau lakukan
Tapi aku tahu
Bahwa engkau menginginkanku lebih
Dari semua yang kau
Ingin dapatkan


Karena aku jiwamu
Dan
Akulah hidupmu..



Singapore, 12 july 2012

NYANYIAN RINDUKU


Hari ini aku bersapa pada awan
Pada putih warnanya
Pada alur araknya
Kuingin titipkan nyanyian
Rinduku...
Pada denting pianonya
Pada petik gitarnya
Pada merdu suaranya
Pada sapa lembutnya
Pada teduh tatapnya
Pada kuat lindungannya
Pada sosok gagah kakek
Tercinta... H Muhammad Tarmidzi


Kemudian ku berjalan singgah
Di sebuah taman yang sangat indah
Bercanda dengan kuntum melati...
Pada harum semerbaknya
ku titipkan jua rinduku..
Pada sentuhan lembutnya
Pada hangat peluknya
Pada lantunan ayat sucinya
Pada bisikan penguatnya
Pada hangat candanya
Pada syair- syair doanya
Pada kidung shalawatnya
Pada sosok keibuan eyang
Tercinta... Hj siti aryadi tarmidzi


Ketika bulan muncul...ia
Menghampiriku...
Membelaiku dengan cahaya
Eksotisnya
Padanya aku berharap..tuk
Dapat sampaikan rinduku...
Pada damai ajarannya
Pada tutur bijaknya
Pada indah dongengnya
Pada suri tauladannya
Pada cinta kasihnya
Pada sosok ibunda tercinta


Malam tlah membawaku pada
Kesyahduan...dan rinduku
Pada kakakku
Pada adekku
Pada mewahnya kasih dan cinta
Mereka
Pada sebuah rumah kayu
Tempat segala kenangan indah
Tersimpan....





Singapore,11 july 2012


Senin, 09 Juli 2012

RASA SYUKUR


Kebahagiaan yang sejati
Itu ada pada rasa syukurmu
Rasa syukur itu dapat kita miliki

Jika kita selalu mencoba untuk merasa
Cukup atas apapun pemberianNya...
Alangkah indahnya udara yang di hamburkan
Untuk kita hirup..

Semoga udara kebaikan mengisi
Relung-relung jiwa
Hingga hidup ini
Terasa nikmat dan indah
Tak peduli apapun keadaan kita...

Biarkan mentari menyemai
Dedaunan di pagi ini
Agar dapa terlihat,...
Betapa indahnya warna-warni bunga...
Lihatlah...
Ia pun tersenyum kala tetesan air
Dari gayung membelai daunnya....




Thanks God it's tuesday

10 july 2012

Minggu, 08 Juli 2012

HENING MALAM


Menyandarlah di pundakku sayang...
Lepas sejenak penatmu
Mari kita nikmati alunan denting hati
Ini berdua saja


Dapatkah kau rasakan..
Bahwa aku masih menyimpan
Utuh cinta ini..
Ataukah kau masih meragukan
Ketulusan hati ini ?...


Ah, aku tak peduli
apapun yang kau pikirkan tentangku
Yang aku tahu dan yakini
Bahwa hatiku hanya untukmu
Selamanya...


menikmati hening malam

Singapore, 08 july 2012

(ghea sutedja)

Sabtu, 07 Juli 2012

AKU dan RINDUKU



Aku menyukai kesunyian
Karena kesunyian membuatku selalu
Merasa nyaman
Dan bisa merasakan
Bisikan nurani

Aku menyukai malam diantara
Dua waktu yang terbentang
Karena malam selalu menghadirkan
Kerinduan
Abadi pada dzat yang maha hidup...
Dan jiwa yang menjadi perantara
Kehadiranku di dunia

Aku juga amat menyukai
Alunan lembut jemari lentik
Dari piano...
Karena selalu dapat menyentuh
Kesyahduan jiwaku
Tubuhku bisa bergetar
Dan rasanya aku ingin menangis
Dalam keharuan, bahwa betapa agung
Maha karya sang pencipta
Namun.....

Aku juga mencintai seni
Melalui karya-karya seniman
puisi menjadi minat terbesarku
Karena dengan puisi aku merasa
Hidup semestinya hidup

Aku juga menyukai
Suara indah ibuku...
Karena seperti mendengar nyanyian
Surga ketika ia mulai
Melantunkan ayat-ayatnya
Dan rinduku pada ibu
Selalu terselesaikan
Dengan tetesan airmata.....





Ruang rindu,

Singapore, 08 july 2012

Tak Ada


Menjaga hati sesuatu yang sulit
Namun mutlak di lakukan...
Menata jiwa sesuatu yang terasa berat
Namun mutlak di butuhkan...
Dalam menuju keikhlasan

Membangun semangat sesuatu
Yang rasanya mustahil
Di lakukan kala kesedihan begitu
Menguasai diri
Namun tetap harus di lakukan

Karena tanpa hal tersebut
Maka kita menjadi "tak ada"

Lebih baik tak berkata
Jika hanya pedih
Yang terucap

Lebih baik tak berbuat
Jika hanya kenistaan
Yang tertoreh .....



Singapore, 08 july 2012

RUMAH KECIL DARI KAYU


Untuk Ibu dengan rindu....

Aku berhenti pada titik-titik pagi
Pada sebuah rumah kecil dari kayu
Dan anyam-anyaman bambu

Aku mendekat
Ada rasa hangat
Dan aura yang memikat
Aku sampai pada teras
Rumah kecil dari kayu

Di sini terasa teduh
Teduh yang membuat aku teguh
Ku pejamkan mataku
Meresapi udara yang merayu
Ada suara merdu menenangkanku

Ku buka mataku
Aku berarah ke dalam rumah kecil
Dari kayu
Pelan membuka daun pintu
Dan ku sapa rumah kecil dari kayu
Ku rasa aku tak akan pergi lagi
Itu kau, Ibu...



Rumah penuh rindu,

Singapore,03 january 2012

MIMPI KECILKU



Seperti biasa tiap bulan ku berusaha
Datang kesini, bukan karna aku sudah
Kelebihan tapi hanya sekedar berbagi
Walaupun tak seberapa bagiku
ini sangat penting...
Selain untuk mendidik anak-anakku kelak
juga sebagai pengingat bahwa di bawahku
Masih banyak yang kekurangan
Juga mengajari anak-anakku nanti untuk tak boros
Juga menghargai sesuatu.

Kadang dalam pelayananku terhadap anak-anak
Kurang dan andai kata anakku kelak mengeluh
Dan menggerutu
Aku akan selalu bilang "Rasanya bagaimana ya jika saat
Ini kita ada di panti ? "

Siang itu aku datang, terlihat diruang utama ada seorang
Anak balita tiduran sambil menikmati
Sebotol susunya
Aku melihatnya sangat terharu dan miris
Harusnya dia menyusu sambil di ninabobokan
Oleh ibunya. Tapi dia sudah tak punya
Ibu, bapak dan mungkin saudaranya.

Yang ku dengar anak disini sebagian besar
Korban kerusuhan juga bencana tsunami
Begitu dia melihatku dia lari ke dalam dengan
Wajah ketakutan karena melihat kedatangan orang asing
Sebenarnya aku ingin sekali memeluknya,
Memberikan sedikit kehangatan
Tapi itu tak mungkin karena ia tak mengenalku


Aku jadi teringat masa kecilku
Puluhan tahun yang lalu
Dulu...dulu...sekali saat usiaku kurang
Lebih 9 tahun, pernah kita bermain dengan
Teman sebaya, tahu-tahu pembicaraan kami
sampai pada masalah cita-cita kita kelak, mereka berbicara
Satu-satu
ada yang ke pengen jadi guru ekonomi, pengacara
Wiraswasta dan lain-lain, tapi giliranku.... Aku ndak bisa
Ngomong, untuk menutupi malu aku bilang aku belum
Kepikiran padahal sebenarnya aku juga punya
Cita-cita hanya aku takut dan malu
Andai ku sampaikan akan jadi bahan tertawaan
Karena aku merasa cita-citaku sangat aneh
Dan lain dari orang-orang.


Dalam kesendirianku diatas rumput sore itu
Aku tiduran beralaskan rumput di tanah lapang
Dan kedua tanganku ku pakai untuk bantal
Ku tatap langit di atasku,yang biru menghampar dan
Awan yang saling berkejaran
Aku memulai memejamkan mataku pelan
Ku tarik nafas dalam-dalam ku cari diriku
35 tahun mendatang
Tak lama kemudian..... Aku tersenyum
Wajah itu sudah aku temukan
"Ya itu aku..." aku yang berusia 45 tahun, dengan
Balutan baju seperti wanita jawa waktu dulu
aku memakai kain dan kebaya dengan sanggul
Dan hiasan melati di sanggulku
Juga sedikit riasan wajah aku tampak anggun
Walaupun kerutan sudah di sana-sini
Masih tersisa sedikit kecantikan yang pernah aku punya


Tak berapa lama banyak anak-anak perempuan
Berkumpul di ruang tengah untuk menikmati
Hari libur sekolah.

Ada anak kecil yang merajuk memanggilku
Bunda,
Ya itu tempat yang aku cita-citakan
Seakan impianku sudah terwujud
Aku sudah menjadi ibu panti asuhan.


Aku tersenyum.... Inilah keinginanku
Dan mimpiku sedari kecil
Begitu mata ku buka...ternyata...aku
Masih gadis sembilan tahun hehehehe

Terima kasih ya Tuhan...
Kalau boleh meminta masih adakah kesempatan
Untukku untuk jadi "ibu panti asuhan "?




(ghea sutedja)

Jumat, 06 Juli 2012

TERUNTUK KEKASIHKU


Pertengahan tahun ...
Malam itu aku bingung mencari
Sesuatu...dan engkau mengantarkan
Apa yang ku cari
Mata tajam mu mengena tepat di
jantungku
Dan.... Sejak itu aku mengenalmu


Ada begitu banyak kebahagiaan,
Tawa....canda...pun tangisan
Apapun semua tlah mampu kita lewati
Aku tlah temani engkau dalam warna
Dan gejolak kehidupan
Jika sampai hari ini gelora
Masih terasa kental mengaduk jiwaku
Semua karna binar yang kau pancarkan


Cintaku.....
Dalam perjalanan cinta kita
Yang tlah terpatri
Hidupku ku rasakan perjuangan
Yang sesungguhnya

Mengenalmu adalah takdirku
Mencintaimu adalah anugerahku
Mengerti dan memahami
Adalah pelajaran
Berharga bagiku...


Karena untuk bisa mengenalmu
Ku butuhkan berjuta energi
Yang ku punya
Karena untuk bisa memahami
Aku harus mengenal diriku
Sendiri terlebih dahulu

Tahukah engkau sayang
Bahwa ada banyak diam
Yang ku perlukan
Agar aku dapat mendengar
Kata hatimu...

Ada banyak debar
Yang ku redam
Ada banyak ego
Yang ku buang
Agar aku dapat selami
Dirimu....
Tanpa aku merasa
Tersisihkan...


Semua karna aku ingin
Engkau dapat mengerti,
Bahwa aku siapkan diriku
Untukmu...

Walau sampai kini aku tahu
Bahwa aku belum penuhi
Inginmu...
Walau sampai kini aku tahu
Aku belum beri kebahagiaan padamu
Namun....ketahuilah sayang
Bahwa aku akan terus belajar
Untuk dapat mengerti dirimu
Jauh lebih banyak dari sekarang
Jauh lebih baik !!


kau bisikan
Bahwa aku akan terus
"hidup"
Tuk isyaratkan
Betapa kau amat menyayangiku
Seakan kau beri aku kekuatan
Bahwa bersamamu
Semua lara ternafikan

Jika kini aku terus"hidup"
Itu sebagian karena kekuatanmu
Jika kini aku tetap tersenyum
Itu karena aku ingin engkau tahu
Bahwa aku amat mencintaimu....cintaku


Seperti halnya petir
yang mengiringi hujan
Pelangi yang menghiasi senja
Angin yang menyertai malam
Matahari yang menyemai dedaunan
Akupun ingin mendampingimu
Kini...nanti dan selama
Waktu yang ada....

Jangan pernah tanyakan
Kebahagiaanku yang sesungguhnya
Karena bersamamu
Adalah kebahagiaanku
Yang sesungguhnya

Kau sahabatku
Yang sejati
Kau kakak yang melindungi
Dan kau...
Pecinta yang berani

Bersamamu...
Aku merasa ada
Bersamamu...
Aku merasa bisa
Jika hari ini
Engkau berkenan
Aku ingin katakan...
Tetaplah...menjadi kekasihku...
Cintaku....dan rinduku....

Semoga engkau mampu rasakan
Bahwa segala kebahagiaan
Telah tercurah untukmu...
Semoga DIA memberikan
Segala kenikmatan padamu....
Dan semoga DIA memperpanjang
waktumu...waktuku....!





Singapore,07 july 2012

Kamis, 05 Juli 2012

AKU DAN ALLAHKU



Aku tak pernah meragukan kasih-Mu
Ya Robbuna...
Karena aku nyaris tak pernah
Melewatkan satu momen apapun
Yang kau hadirkan kepadaku
Dengan perasaan hampa


Aku tak ingat persis
Bagaimana bapak dan ibu
Membentukku ketika kecil
Yang jelas ku tahu,
Aku selalu menyambut hari demi hari
Ku dengan perasaan yang selalu
Berubah-ubah
Hingga aku dapat merasakan
Sensasi getarannya...


Seperti ketika langit menumpahkan
Hujan
Persis ketika mataku hendak memejam
Ku nikmati rintikan, bahkan
Derasnya
Dengan perasaan bahagia...
Karena aku menganggapnya
Sebagai penyejuk ragaku
Yang tlah seharian
Ku kuras tenaganya...

Maka Ya Malik....Ya Kudus...
Sudah sepantasnyalah aku
Membalas-Mu
Dengan puja dan puji yang tak
Hanya ku petik di dawai hati,
Namun juga ku bisikkan
pada detak nadi, hela nafas
Dan aliran darahku
Aku mencintai-Mu
Ya Azis.... Sangat.




Dalam sujudku , 06 july 2012

Rinduku Pada Ibu


Dan...
Aku menemukan rona bahagia
Di senyummu malam itu...
Aku tak lagi menangis
Jika mengingat mu


Jikapun airmata ini menetes
Dada ini berdebar kencang
Dan tubuh ini bergetar
Hebat
Karena aku amat bersyukur
Di lahirkan dari rahim
Wanita shaleha
Seperti mu ibu....


Walau aku ingin sekali
Namun aku tak yakin mampu
Mencapai kesabaran,keikhlasan
Dan kepatuhan seperti
Yang engkau punya

Namun aku akan berusaha
Sampai nafas tak lagi ku punya
Dan waktu mempertemukan kita
Cium hangat selalu dariku
Untuk ibu dengan segenap cinta





Rumah penuh rindu, 06 july 2012

Hadir mu


Telah jauh terpisah
Dirimu dan diriku
Dalam ruang dan waktu
Sendiriku jalani sepiku
Tanpa dirimu
Resahku tanpa hadirmu


Sungguh berat hatiku
Untuk merasakannya
Salahku mencintai dirimu
Saat jauhku terpisah darimu
Dan...

Hadirmu menyentuh hatiku
Untuk mencintaimu
Hatiku pun inginkan mu
Hingga tak kan runtuh
Setia ku kepada dirimu


Kau sakiti hatiku
Yang tulus mencintaimu
Maafku tak bisa memahami
Dirimu..
Karena ku terhanyut
Menyayangimu


Inilah salahku yang memberi
Ruang di dalam hatiku
Tuk mencintaimu
Inikah cinta kita yang
Menjadi satu kisah
Yang terindah
Di dalam hidupku


Kau yang selalu berada
Dalam hatiku
Menjadi rindu yang tak berakhir
Hingga ujung hidupku
Meski kita jauh...
Ku akan pastikan
Cintamu selalu di dalam hatiku


Walau kita tak selalu bersama
Dirimu kan selalu di hatiku
Biar seratus tahun
Aku tetap menanti




Hanya khayalan

SEUNTAI SYAIR UNTUK AMALIA


Membaca tulisan-tulisanmu
Seperti mengukir pelangi
Penuh warna-warni
Menyelami apa yang kau tulis
Kadang seperti mengurai benang
Yang tlah kusut......

Aku memang tak mengenalmu secara
Pribadi, berbincang langsung pun
Mungkin belum pernah
Mungkin kita dulu hanya sekedar
Melempar senyum
Namun menyusuri jejak tulisanmu membuatku
Merasa bahwa kita pernah bertukar kata
Bertukar cengkerama
bertukar kasih

Aku merasa dekat dan selalu ingin
Memandangmu.....
Mencari sebuah titik di matamu
Yang jauh menerawang
Mengulurkan tanganku
Tuk mengelus pipimu...
Yang selalu basah oleh airmata
Memelukmu untuk membuat dirimu
Nyaman dalam kesendirian asa mu...


Mendekapmu untuk membagi kebahagiaan
yang seakan asing dari dekapanmu
Mendekat ketelinga mu tuk bisikkan
bahwa aku akan menemani sepimu

Aku selalu ingin menjenguk dindingmu
Memastikan keadaanmu
Meyakinkan bahwa nafasmu
Masih setia di ragamu

Jika lara masih setia menemanimu
Jika kesedihan masih sering membelenggu mu
Jika airmata masih menganak sungai
Di pipimu

Aku ingin katakan padamu
Adikku...
Bahwa tangan Tuhan masih
Membelai indah ragamu..
Bahkan DIA tlah berjanji
Untuk mengasihi kita sepanjang masa
Bahkan DIA tlah menjanjikan padang
Kebahagiaan bagi orang-orang
Yang sabar....





Laos, 06 july 2012




(ghea sutedja)

You Are Here

You are here....... Most certain and more sure nothing can utterly overwhelm me, As long as you are here I just wanna spend my rest of My life with you,..... Love you always <3

Kembang Teratai: KEPADA PUISI-PUISI CINTA

Kembang Teratai: KEPADA PUISI-PUISI CINTA

Rabu, 04 Juli 2012

KEPADA PUISI-PUISI CINTA


Pagi ini... Aku melihat senyumnya
Aku merasakan energi yang ia alirkan
Tatap matanya lembut terpancar
Suara merdunya mengalun Lirih...
Singgah di relung terdalam...
Angin.. Mengabarkan...engkau terbaring lemah
Ragamu mulai ringkih...


Namun semangatmu Menopang kuat
Aku ada terlahir dari rahimmu
Aku melangkah membawa Detak nadimu
Aku tumbuh dengan Akar yang kau tanam
Dan kau siram dengan Doamu
Aku terbang... Menghirup udara bebas Menyerap sari ilmu...
Dengan sayap yang kau tancapkan Erat di tubuhku
Duhai Tuhan...Allah ilahi Robbi
Pagi ini kuhimpun seluruh Kasih yang ku miliki
Kugali seluruh daya yang Tersimpan
Kususun kalimat-kalimat Indah yang ku mengerti


Tolong katakan pada Angin dan yang lainnya...
Agar sampaikan puisi Yang ku tulis dengan linangan airmata Ini kepadanya...
Pada bunda terbaik Sepanjang masa...

Kepada pagi yang meneteskan embun
Alirkan kesejukan hati ini
Pada bunda tercinta
Dalam relung-relung sahara
Kepada siang yang Mencerahkan langit
dekapkan kehangatan Peluk ini
Pada bunda tercinta
Dalam celah-celah Everest
Kepada senja yang Meromansakan pasir pantai Lukisan keindahan cita ini
Pada bunda tercinta
Dalam serpih-serpih atlantis
Kepada lembah yang membawa Angin pantai

sentuhkan kekuatan janji ini
Pada bunda tercinta
Dalam keindahan syair-syair ilahi
Kepada bukit
yang mensyahdukan Gema adzan

Kepada gunung yang menyimpan Gemuruh
Kepada air yang membasuh debu
Kepada pelangi yang mengiringi Hujan
Kepada boulevard

Kepada lampu-lampu kota
Kepada malam yang menuliskan Puisi cint
Satukan jiwa-jiwa ini Pada bunda tercinta

Pada dawai-dawai mesra
Dalam keindahan cinta ini
Teriring ucapan Selamat ulang tahun ibu
Pada bunda tercinta
Dalam lilin yang terus menyala
Dalam semangat yang Terjaga..






Singapore, 05 july 2012


(ghea sutedja)

Hidup adalah perjuangan

Sesungguhnya hidup adalah perjuangan Dalam rasa dalam gerak Dalam langkah Dalam doa Aku lebih menyukai kata perjuangan Daripada pengorbanan Dalam perjuangan tak ada kata " di rugikan " Sementara dalam pengorbanan Ada yang berada dalam posisi "di paksa " Dalam perjuangan yang di cari Adalah " kemenangan " Untuk semua ada tahap-tahap yang di Lakukan sehingga kita bisa meraihnya Kepuasan akan menyentuh damai hati kita Perjuangan bagiku amat indah Dalam setiap langkahku Aku selalu mengatas namakan " perjuangan" Ketika harus berbagi hak kita untuk Di berikan pada orang lain Aku berjuang "untuk dapat mengikhlaskan Ketika aku di lecehkan aku " berjuang " Untuk dapat memaafkan " Untuk dapat menetralkan perasaan Ketika menghadapi pelajaran Aku berjuang untuk dapat Berkonsentrasi untuk dapat berbuat semaksimal,... Singapore, 5 july 2012 (ghea sutedja )

Keraguan


Sudah kali berapa aku kembali jatuh Mungkin karena sudah sering Jadi tak teringat sudah berapa kali Tapi, kali ini benar-benar Kejatuhan yang sangat menyakitkan Kenapa bisa terjadi seperti ini Walaupun aku berteriak sekuat tenaga Tak akan pernah ada yang bisa Mendengar apalagi menolongku Tuhan.... Kenapa lagi kau uji aku dengan jalan Kesabaran? Sedangkan kau tahu Aku termasuk orang yang sangat tidak sabar Mungkin karena kebodohan dan sifatku Yang terlalu percaya sama orang lain Aku menyesal kenapa berakhir Seperti ini, mungkin juga ini jalan Yang terbaik untukku bahwa aku harus Belajar atas kesalahan dan kebodohanku Aku benar-benar terpuruk Sampai tak tahu lagi Jalan mana yang akan aku lewati Kenapa aku selalu ragu serta tak punya kekuatan Dan keberanian Untuk melangkah dan ambil keputusan Bisaku cuma diam...diam..diam dan Diam... Singapore, 20 july 2011

My Men


  • It is wonderful to make day after day And strecth out my hand And find that you are Not a dream. And that You're always there for me.. (hmmmmmmm....but sometimes you are not there )