Saat sekilah putih abu, ada kerusuhan ikut lari tunggang langgang
Sampai nafas hampir habis dan akhirnya lunglai tak berdaya terasa penat
Lapar dan haus
Entah dimana tasku tadi sambit perut dipegangi
Tiba-tiba dua tangan menyodorkan sepincuk pecel dan air teh di plastik
Ku bilang aku tak punya uang
Ndak usah bayar ''katanya'' seorang nenek yang dari kecil selalu ku kasih sebagian uang
Sakuku......
Ps : Ternyata sedekah tak akan hilang walau pun itu kecil nilainya dan itu bisa menolong kita
Ghea sutedja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar