Senin, 25 Juni 2012

Putih Abu

Saat sekilah putih abu, ada kerusuhan ikut lari tunggang langgang Sampai nafas hampir habis dan akhirnya lunglai tak berdaya terasa penat Lapar dan haus Entah dimana tasku tadi sambit perut dipegangi Tiba-tiba dua tangan menyodorkan sepincuk pecel dan air teh di plastik Ku bilang aku tak punya uang Ndak usah bayar ''katanya'' seorang nenek yang dari kecil selalu ku kasih sebagian uang Sakuku...... Ps : Ternyata sedekah tak akan hilang walau pun itu kecil nilainya dan itu bisa menolong kita Ghea sutedja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar