Senin, 03 September 2012

Tanpa Judul


Pada wujud lelaki yang merenta,
Kemarin dan esok tak ada,
Semua mengalir hari kini

Kesendirian hanyalah keberadaan maujud
Pada tanah
Pada pohon
Perdu

Hujan dan panas menyengat,
pada bunga-bunga,
Abjad demi abjad,
Lagu-lagu,
Rumpun bambu,

Di situ kekasih membumi
Di situ kekasih menemani
Di situ udara menuliskan
Kisah hidupku

Di atas daun-daun teratai mengambang
Agar selalu ada katak-katak yang menemani
Keabadian cinta kasih
RHS

20 mei 2012

Kamis, 02 Agustus 2012

Mestikah


Mestikah mentari sedusedan?

Hanyut sayu meradah rinai
airmatanya

Patutkah pelangi itu berdusta?
Sedangkan tiada padma yang berdosa

Haruskah ku lebih dulu mencinta?
Suaku denganmu tak cukup lama

Tapi mengapa kau membuatku
Tergila-gila



singapore,02/07/2012

Senin, 30 Juli 2012

Gerak Menuju Baik


Akhir-akhir ini semakin banyak yang
Menumpuk di pikiran.
Rasa-rasanya banyak sekali hal di dunia
ini yang harus segera di tuntaskan seorang
diri, dan semuanya bersiap untuk menimpa hingga
rata dengan tanah.

Bagiku, setelah melewati dialektika
bermalam-malam,akhirnya muncul kesimpulan
bahwa hal semacam ini memang sebuah keniscayaan.
Ketika kita berjalan mendaki,
Pasti akan ada awal yang membuat kita goyah,
Limbung, atau terjatuh.
yang terpenting adalah secepat mungkin
bangkit dan kembali melangkah naik
Langkah itu adalah pembenahan perbaikan.

Pembenahan dan perbaikan bagiku
Adalah sebuah kebutuhan primer
bagi seluruh individu international,
terutama kaum muda sebagai calon
pemimpin bangsa.
Setiap dari kita wajib untuk sadar
Bahwa pembenahan dan perbaikan sangatlah
Perlu untuk menjawab tantangan ke depan.
Banyak yang harus kita lakukan
Banyak yang harus dilakukan
dan pembenahan adalah kunci untuk siap
mengantarkan perbaikan
Pembenahan bukan lagi hanya soal siapa
yang akan menjadi pemimpin,tetapi soal
ketersediaan dan kesiapan calon pemimpin
berkualitas.
Sudah cukup negeri ini akan kolaps
karena ketidaktersediaan calon pemimpin
yang mampu menjawab tantangan.

Jika setiap individu pemuda
di negeri ini belum dan tidak juga sadar/ mau
untuk berbenah, bukan tidak mungkin
Muso akan kembali dan berseru:

"KITA MENJADI BANGSA KULI DAN KULI
Di antara bangsa-bangsa"


Kita harus bangkit
Bangsa ini harus bangkit
Dan pemuda bangsa ini adalah
yang wajib untuk menjadi motornya penggeraknya
Bangkit dalam konteks kekinian
adalah gerak menuju perbaikan
Tidak perlu menunggu
Terperosok untuk bangkit dan meneriakan perbaikan.





Singapore, 31/07/2012

Sabtu, 28 Juli 2012

KEKASIH HATIKU


Kau, kekasih hatiku
Perdana dalam cinta
Kau datang di saat-saatku yang kelam
Merasakan hidupku bagai berakhir

Kau, kekasih hatiku
Kau impian hatiku
Mesranya belaian bagai
Kau pahami
Rahasia hati dalam diri ini

Cinta yang kau beri abadi dan suci
Tak pernah habis dan selalu melimpah
Kasih yang kau tuang mengalir
dalam sukma menerangi jalan hidupku
Kekasihku


Keraguan yang ada dikalbuku
Oh kini telah tersingkir rasa terselubung
Kini tlah terungkap
Ku temukan apa yg ku dambakan
Yang terbelenggu dalam gelap
Ku kan selalu mencintaimu

Kekasih hatiku...

Kamis, 26 Juli 2012

Sepasang Burung yang Bebas


Kita adalah burung yang bebas,
Yang terbang mengarungi langit
luas bumi ini
Namun sebebas apapun burung
terbang dan pergi,
dia membutuhkan saat untuk
hinggap di dahan dan beristirahat
Di saat itulah kita bertemu,pada dahan
yang sama :
Beristirahat sejenak


Kita adalah burung yang bebas
Yang terbang mengarungi langit
Luas bumi ini, bersama
Tetapi aku terlalu ingin menggenggammu erat,
Karena aku terlalu terpesona
oleh kepakan sayapmu
Aku terpesona oleh liuk-liukmu
Mengarungi udara


Aku ingin memelukmu dengan
Sayap-sayap putihku
Walau aku tahu aku tidak akan
bisa
Bukan tidak bisa, mungkin saja belum
karena kita adalah burung yang bebas,
Kita hidup dalam udara bebas yang Tuhan
ciptakan
Bukan sangkar-sangkar tua
yang manusia ciptakan


Mungkin,suatu ketika aku harus
Membiarkanmu terbang
Mengikuti arah anginmu sendiri dan akupun
akan terbang dengan arah anginku sendiri
Kita akan terbang dengan arah
angin masing-masing
Karena aku tidak bisa menggenggammu
atau memelukmu dengan sayap-sayap putihku
Karena kita adalah burung yang bebas


Tetapi tunggu dulu,
Kita ini masih burung yang bebas
Dan akan selamanya
Menjadi burung yang bebas
Kita masih bisa terbang bersama
Mengarungi langit biru Tuhan
Yang maha luas ini
Dan mungkin kita akan hinggap
Pada suatu dahan,
Dan membuat sarang yang kita namakan
"keluarga"
Oleh karena kita adalah
Sepasang burung yang bebas



Aku menunggu waktu
denganmu untuk menjadi
Sepasang burung yang bebas



Deandra B Cahyono

08102012

Surat untuk Tuhan


Kutulis sebuah surat untuk
seorang wanita tua yang
Ku panggil Ibu
Dibiarkannya suratku terkunci
Dalam laci yang kini telah hilang kuncinya
Hingga nanti kertas-kertas putih
itu akan menguning tanpa ia ketahui


Kutulis sebuah surat untuk
Seorang lelaki yang dulu
Hampir menjadi tunanganku
Dirobeknya surat itu tanpa
pernah ia membacanya
Dibuangnya kertas-kertas itu ke
dalam api yang berkobar di
dalam tempat sampah rumah istrinya


Kutulis sebuah surat untuk
Eyangku
Berharap ia membacanya adalah
kesia-siaan
Maka kuletakkan surat itu di atas
nisannya
Hingga nanti angin mengoyakkan dan hujan
membasahinya
Kertas-kertasnya akan
Berserakan di antara bunga mawar
yang kutebar


Maka kini kutulis sebuah surat
Untuk-Mu, Tuhan
Pada selembar kertas putih yang
tak akan pernah kugoreskan
pena diatasnya
Karena aku tahu
Engkau mampu membacanya
Sebelum aku menuliskannya




Ampuni aku,


Deandra B Cahyono

Laos, 26 juli 2012

Selasa, 24 Juli 2012

MATAHARI


Matahari sungguh tak pernah berdusta
Pun korupsi, tak pernah dipikirkannya

Sepanjang masa adalah kesetiaan
Memberi cahaya dan kehangatan

Tapi kita yang sering alpa
Bahkan tidak hanya sekali
Kita menistanya
Lantaran hanya terik yang ia berikan
Sementara kita maunya dimanja

Dari matahari semestinya kita tak henti
Mengucap syukur senantiasa,
Sampai nanti




singapore, 24 juli 2012